Program Studi S1 Teknik Sipil

Program Studi S1 Teknik Sipil pada FTIK-UTI adalah program studi baru yang didirikan bersamaan dengan pendirian Universitas Teknokrat Indonesia yang ditetapkan pendirianya oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44/KPT/I/2017 tanggal 19 Januari 2017.

A. Visi Program Studi
“Menjadi program studi Teknik sipil unggul di Sumatera tahun 2030 dan Nasional tahun 2045 yang focus pada rancang bangun infrastruktur berbasis Teknologi Infomasi dengan mengedepankan estetika”.

B. Misi Program Studi
Untuk mencapai visi tersebut maka Program Studi S1 Teknik Sipil menetapkan misi:

  1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan Teknik sipil yang profesional, bermutu, kreatif, dan inovatif dengan keunggulan kompetensi dalam bidang desain bangunan konstruksi dengan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

  2. Menyelenggarakan Penelitian di bidang desain dan pengembangan infrastruktur yang berlandaskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkualitas dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam bidang keilmuan teknik sipil.

  3. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berkualitas dan mengembangkan konsep-konsep bidang keilmuan teknik sipil dalam hal penanganan bencana maupun dalam hal pengembangan infrastruktur fasilitas-fasilitas desa dan kota.

  4. Berperan aktif dalam kegiatan manajemen di lingkungan Universitas Teknokrat Indonesia dalam menumbuhkembangkan suasana akademis yang kondusif menuju Good University Governance (GUG) berstandar internasional.

C. Tujuan Program Studi
Misi tersebut dicapai melalui penetapan Tujuan Program Studi, yaitu:

  1. Menghasilkan lulusan dibidang Teknik Sipil dengan kemampuan teknik dan manajerial dalam bidang rancang bangun suatu konstruksi sipil dengan dukungan teknologi informasi serta memiliki dasarkeilmuan yang kuat sehingga lulusan dapat bekerja di berbagai bidang profesi Teknik Sipil atau lulusan dapat melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
  2. Menghasilkan penelitian terapan dalam bidang infrastruktur yang bermanfaat dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Menghasilkan pengabdian masyarakat dalam bidang Teknik sipil sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat.
  4. Terciptanya sistem pengelolaan Program Studi yang kredibel, transparan, akuntabel, serta bertanggungjawab.

Kurikulum 2021

Terbitnya Perpres No. 08 tahun 2012 dan UU PT No. 12 Tahun 2012 Pasal 29 ayat (1), (2), dan (3) tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan kurikulum di program studi S1 Teknik Elektro yang dikembangkan mengacu pada capaian pembelajaran (learning outcomes).

Capaian Pembelajaran (learning outcomes) merupakan internalisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup suatu bidang ilmu/keahlian atau melalui pengalaman kerja. Capaian pembelajaran lulusan S1 Teknik Elektro diturunkan dari profil lulusan dengan meninjau tiga unsur yaitu:

Unsur pertama: nilai-nilai yang dicanangkan UTI (University Value) mengacu pada prinsip penyelenggaraan pendidikan dari Yayasan Pendidikan Teknokrat yang tersirat pada slogan menyelenggarakan pendidikan yang “Disiplin, Bermutu, Kreatif dan Inovatif”.

Unsur kedua: telaah keilmuan dan keahlian (Scientific Vision) program studi didasarkan pada visi keilmuan ke depan yang bermuara pada azas manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Telaah keilmuan dan keahlian dilakukan dengan mengacu pada praktik terbaik (best practice) internasional yang disusun dan dikeluarkan oleh ACM (Association for Computing Machinery) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Hasilnya, Scientific Vision program studi S1 Teknik Elektro
UTI memiliki Knowledge Area meliputi communications, control systems, digital signal processing, electromagnetics, digital & analog electronic circuits, biomedical, computer and power systems.

Unsur ketiga: Peninjauan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (Market Signals) ditujukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat, industri, dan pemangku kepentingan terhadap lulusan Program Studi S1 Teknik Elektro.

Berikut pemetaan matakuliah pada kurikulum S1 Teknik Elektro dalam tiap semester:

Daftar Mata Kuliah:

Program Educational Objectives

The principal engineering values are officially expressed as Program Educational Objectives (PEOs). These principal values are formulated in accordance with the visions and missions of the university, the faculty of engineering and the electrical engineering study program. The formulation of these principal values generally takes the advice of the user, advisory board, alumni, and professional associations into account. The PEOs are composed of the following important keywords:

  1. Competence
  2. Leadership and work ethic
  3. Professionalism
  4. Communication and lifelong learning

The PEOs, which are formulated according to all visions and missions from the university level to the study program level, must become the living manifestation of all graduates and alumni. Based on the aforementioned four important keywords, we formulate our PEO as follows.

We expect our graduates to:

PEO1 (character): Having a good spirit of leadership, high standard ethics, and lifelong learning to maintain excellence in innovation.

PEO2 (career): Be successful in a technical or professional career characterized by having integrity in the aspect of electrical engineering competency or related field by fulfilling professionalism, effective communication, and universal value of humanity.

Student Outcomes

By considering the mission statement of the university, faculty, and department as well as suggestions from stakeholders, advisory board, and  accreditation institutions both local and international (in this case Washington Accord), the electrical engineering study program determines eleven student outcomes (SO) that are aligned with graduate attributes defined by ABET. The outcomes of the electrical engineering study program are stated as follows.

KP.1: Engineering Knowledge. Ability to apply natural science, mathematics, and engineering fundamental theory and other relevant fields to solve complex engineering problems

KP.2: Problem Analysis.  Ability to analyze and employs the existing approaches, resources, and appropriate equipment to solve complex engineering problems and their activities. 

KP.3: Design/Development of Solutions. Ability to design a system, component, or process to meet desired needs within realistic constraints such as economic, environmental, social, political, ethical, health and safety, manufacturability, and sustainability.

KP.4: Data and ExperimentsSO(d). Ability to design and conduct experiments to investigate the complex engineering problem as well as to analyze and interpret data.

SK.1: Modern Equipment UsageSO(e). Capabilities to create, select, and implement engineering, resource, and modern engineering device and information technology for complex engineering problem 

SK.2: Knowledge of Contemporary Issues. Ability to think logically to evaluate health, social, safety, legal, and cultural issues to the recent knowledge and science, and be responsible in performing engineering activities and solutions to complex engineering problem.

SK.3: Effective communication. Ability to communicate effectively and confidently in performing complex engineering activities.

SK.4: Individual and Teamwork. Ability to have a role effectively as individual and team to achieve common goals in a multidisciplinary environment.

BH.1: Ethics and Responsibility. The ability to apply ethical values and committed to the norms, responsibilities, and ethics of engineering profession. In the context of the Indonesian society, the values and norms that are considered and accepted in engineering other than universal common humanitarian norms should also include the principles of Pancasila, local cultural values, and national interests.

BH.2: Environment and Sustainability. The broad education necessary to understand the impact of engineering solutions in a global, economic, environmental, and societal context.

BH.3: Continuous Learning.  Ability to realize the importance of lifelong learning and ability to carry it out
To achieve the Program Educational Objectives (PEOs), the Student Outcomes (SOs) had been designed carefully to support the PEO. Therefore, when the target for the SOs is accomplished, it is sufficient to say that the PEO will have high probability to be accomplished within 5 years after graduation.

Profil Lulusan Program Studi Teknik Elektro

Peluang Karir Teknik Sipil

Kerjasama

Universitas Teknokrat Melatih Siswa Ekstrakurikuler Olahraga di SMAN 1 Pringsewu
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar PkM Daring Bersama Komunitas Odapus Lampung
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Cenderamata ke Menko PMK Usai FRI Teken MoU
Universitas Teknokrat Indonesia kampus Terbaik di Lampung Bekerjasama dengan Alumni Indiana University Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi

Prestasi

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA WIN 1st WINNER OF NATIONAL MOBILE APPLICATION DESIGN
STUDENTS OF S1 INFORMATICS UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA CHAMPIONS NATIONAL CIP 2020
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Juara Lomba Apresiasi Anugerah IPTEK 2020
Luar Biasa! Tiga Tim Universitas Teknokrat Indonesia Juara Nasional Sebelas Maret Statistic Fair 2020

Berita

mekanika-tanah-1-728
Mata Kuliah Mekanika Tanah: Pengertian, Tujuan, dan Pentingnya Dalam Studi Teknik Sipil
Mekanika tanah adalah salah satu mata kuliah yang terdapat dalam jurusan teknik sipil. Mata kuliah ini...
istock-1248349495_ratio-16x9-1
Matakuliah Rekayasa Hidrologi: Pengenalan, Tujuan, dan Manfaat
Matakuliah rekayasa hidrologi merupakan salah satu mata kuliah yang dibahas dalam program studi teknik...
arsitek 1
Mata Kuliah Gambar Teknik: Pengenalan dan Panduan untuk Mahasiswa Baru
Jika Anda seorang mahasiswa baru yang belajar Teknik Sipil atau Arsitektur, Anda mungkin telah melihat...
jembatan
Mata Kuliah Rekayasa Jembatan: Persiapan dan Tantangan
Rekayasa jembatan merupakan bagian penting dari ilmu teknik sipil, yang mempelajari desain, konstruksi,...
transportasi-2
Mata Kuliah Rekayasa Lalulintas: Mempersiapkan Mahasiswa Menjadi Ahli Teknik Lalu Lintas
Rekayasa Lalulintas adalah mata kuliah yang sangat penting dalam bidang teknik sipil. Mahasiswa yang...
cara-menghitung-kebutuhan-material-bangunan-rumah
Teknologi Bahan Konstruksi: Inovasi Terbaru untuk Membangun Masa Depan yang Lebih Baik
Dalam industri ini, teknologi bahan konstruksi juga terus mengalami perkembangan. Inovasi terbaru dalam...
Pondasi-rumah
Matakuliah Rekayasa Pondasi: Pengantar dan Peran Pentingnya dalam Konstruksi Bangunan
Matakuliah Rekayasa Pondasi hadir sebagai pengantar bagi mahasiswa teknik sipil yang ingin mempelajari...
Road_development_Website
Rekayasa Geometrik Jalan: Pengertian, Tujuan, dan Prosesnya
Rekayasa geometrik jalan adalah salah satu bagian penting dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur...
a